"Leadership is all about people. It is not about organizations. It is not about plans. It is not about strategies. It is all about people .... You have to be people-centered." - Colin Powell

Tuesday, May 05, 2009

Ketika Perubahan Tidak Terhindarkan

Nyatanya, pada zaman ini, dunia moderen terus menerus berubah. Semakin lama semakin cepat.
Percepatan ini dapat dibuktikan dalam kemunculan produk-produk baru bagi konsumen.
Televisi sudah hadir di tahun 1940-an, namun baru di tahun 1950-an orang-orang di Indonesia mulai mengenal televisi hitam putih.
Ketika personal computer (PC) mulai hadir sebagai konsep, hanya butuh 15 tahun sebelum komputer hadir di mana-mana. Selanjutnya internet, telepon genggam dan personal digital assistance (PDA) terus mengubah gaya hidup kita baik di rumah maupun di kantor. Semua perubahan itu semakin lama semakin cepat.

Perubahan masuk dan mempengaruhi ke dalam setiap aspek kehidupan. Kehadiran televisi ternyata mengubah jam tidur kita, cara kita bersantai dengan keluarga serta bagaimana kita berespon pada berita-berita.
Beberapa contoh pendorong perubahan antara lain teknologi rekonstruksi politik atau pergolakan sosial.


>> Jenis perubahan tergantung kekuatan, kecepatan dan tampilannya <<

Kita tahu bahwa suatu perubahan memiliki arah. Kemudian selain arah, perubahan juga memiliki kekuatan.
Artinya ada suatu perubahan yang tidak kuat dan ada suatu perubahan yang dampaknya sangat terasa dalam berbagai bidang kehidupan.
Selanjutnya, ada perubahan yang sangat cepat dan ada perubahan yang berangsur-angsur.
Akhirnya ada perubahan yang mudah dikenali, namun ada perubahan yang wujudnya tidak kentara atau samar.
Para pakar, wartawan serta pengamat telah menuliskan berbagai pembahasan mengenai perubahan yang terjadi.
Mereka yang memiliki akses pada database yang beragam menuliskan pandangannya tentang perubahan tersebut ke dalam buku-buku yang terkenal seperti The Secular City, The Third Wave, Megatrends, The 500 Years Delta, Global Mind Change, Material Revolution, The Knowledge-value Revolution (Chika), The Great Disruption dan masih banyak lainnya.
Dalam waktu singkat, melalui buku-buku tersebut, para pimpinan berbagai organisasi menjadi akrab dengan nama-nama seperti Harvey Cox, Alvin Toffler, John Naisbitt, Tom Forrester, Willis Harman, Taichi Sakaiya, juga Francis Fukuyama.

Disukai atau tidak, zaman terus berubah dan berdampak pada semua aspek kehidupan.
Secara umum percepatan timbulnya penyebab perubahan tadi semakin meningkat.


(Diambil dari buku Ketika Pemimpin Harus Menghadapi Perubahan karangan DR. Robby Chandra, hal. 23-25)

Keterangan:
Harvey Cox (http://en.wikipedia.org/wiki/Harvey_Cox)
Alvin Toffler (http://en.wikipedia.org/wiki/Alvin_Toffler)
John Naisbitt (http://en.wikipedia.org/wiki/John_Naisbitt)
Tom Forrester (http://pipl.com/directory/people/Tom/Forester)
Willis Harman (http://en.wikipedia.org/wiki/Willis_Harman)
Taichi Sakaiya (http://www.au.emb-japan.go.jp/pdf/Mr_Taichi_Sakaiya's_CV.pdf)
Francis Fukuyama (http://en.wikipedia.org/wiki/Francis_Fukuyama)

No comments: